Minggu, 04 Oktober 2015

Ruang Terbuka Hijau

taman tegak
Semakin sempitnya lahan atau area hijau di daerah perkotaan mengakibatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) semakin sempit. RTH adalah area memanjang atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Ruang terbuka hijau sangat dibutuhkan bagi keseimbangan kehidupan manusia. Manfaat langsung dari fungsi RTH itu sendiri adalah membentuk keindahan dan kenyamanan (teduh, segar dan sejuk), sedangkan manfaat secara tidak langsung (berjangka panjang) dari RTH adalah sebagai pembersih udara yang sangat efektif, pelestarian fungsi lingkungan beserta segala isi flora dan fauna yang ada (konservasi hayati atau keanekaragaman hayati). 

Berhubung RTH mempunyai fungsi yang sangat kompleks dan selalu terabaikan dengan pembangunan gedung-gedung bertingkat, maka muncul ide untuk mengembangkan taman tegak yang efisien lahan. Salah satunya adalah Vertical Garden atau Taman Tegak. Taman Tegak itu sendiri menjadi sebuah alternatif baru bagi siapa saja yang ingin memiliki taman tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Vertical Garden yang merupakan konsep taman tegak, yang terdiri dari tanaman dan elemen taman lainnya diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak. Vertical Garden ini bias menjadi solusi dalam mempertahankan RTH di perkotaan. Vertical Garden ini selain cocok untuk ruang terbuka (outdoor) juga cocok diaplikasikan di dalam ruangan (indoor).

Perpaduan berbagai tanaman hias yang diaplikasikan pada bidang taman tegak ini menjadikan nilai tambah, selain memiliki fungsi estetika juga memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur udara di perkotaan.

Vertical garden juga bisa disebut bertanam teknik hidroponik, karena tanpa menggunakan media tanah dan pemeliharaannya yang utama adalah pengaturan air dan nutrisi untuk tanaman. Pengaturan air pada bidang vertical garden menggunakan drip irigasi (irigasi tetes). Kebutuhan nutrisi tanaman dapat diaplikasikan secara otomatis, misalnya menggunakan Fertilizer Injector Dosatron dan dilengkapi dengan timer, sehingga pengairan dan pemupukan dapat diatur dan berjalan secara otomatis.
(By. Faulus Dwi Fendi S - UNS)

0 komentar:

Posting Komentar